Adventist Mission

Saat ini, daerah perkotaan yang berkembang pesat di dunia tampak sebagai tantangan misi terbesar kita. Di sebagian besar belahan dunia, gereja-gereja, lembaga-lembaga, dan pelayanan-pelayanan Advent cenderung berada di luar kota, bukan di tempat mayoritas orang tinggal.

Lebih dari 100 tahun yang lalu, Ellen White mengatakan kepada para pemimpin bahwa gereja telah “mengabaikan” kota-kota. Ia menyadari bahwa ada beberapa golongan orang “yang tidak dapat dijangkau oleh pertemuan-pertemuan umum.” Dia memperjuangkan pusat-pusat pelayanan perkotaan yang menyeluruh, yang disebut Pusat Pengaruh, yang akan menghubungkan gereja dengan masyarakat.

Pusat-pusat ini menampilkan berbagai macam kegiatan seperti pendidikan gaya hidup, ruang perawatan, toko buku, ruang baca, restoran, pelayanan literatur, ceramah, kelompok-kelompok kecil, instruksi tentang menyiapkan makanan sehat, dan banyak lagi. Kegiatan setiap pusat pengaruh berbeda-beda tergantung pada penilaian yang akurat terhadap kebutuhan masyarakat setempat.

Pusat-pusat Pengaruh mengikuti metode pelayanan Yesus yang menyeluruh. Ellen White berkata, “Melalui hubungan sosiallah kekristenan bersentuhan dengan dunia.” Pusat-pusat pengaruh ini memfasilitasi hubungan yang penting tersebut.

General Conference sedang bekerja untuk merevitalisasi konsep Ellen White tentang Pusat-pusat Pengaruh dan membangun jaringan “Pusat-pusat Pengharapan Hidup” yang mandiri di daerah-daerah perkotaan di seluruh dunia.

Jika memungkinkan, Life Hope Center memiliki identitas visual yang sama. Semua pusat-pusat tersebut didasari oleh prinsip-prinsip teologis dan spiritual yang sama, tetapi pusat-pusat ini bervariasi dalam bentuk, ukuran, dan kecanggihannya. Tampilan, gaya, dan cita rasa mereka disesuaikan dengan situasi lokal.

Life Hope Center adalah sebuah penjangkauan penginjilan yang terintegrasi. Mereka memberikan kesempatan bagi orang awam untuk terlibat dalam pelayanan dengan menggunakan karunia-karunia mereka yang unik. Mereka juga melibatkan para pendeta dan pekerja gereja lainnya, departemen, institusi, pelayanan, dan perintis Misi Global.

Dana yang terbatas tersedia untuk membantu memulai Life Hope Center di daerah perkotaan yang strategis. Namun, pendanaan haruslah merupakan sebuah kemitraan di antara berbagai organisasi dan institusi Gereja. Pusat-pusat ini harus dilihat sebagai proyek yang dimiliki dan didukung secara lokal, bukan sesuatu yang dibiayai dari General Conference.