Gereja

Setelah pelayanan Yesus di bumi, Dia menugaskan para pengikut-Nya untuk menjalani hidup mereka dengan menceritakan kepada orang lain tentang kasih-Nya dan janji-Nya untuk datang kembali. Dalam melakukan hal ini, Dia juga memerintahkan untuk mengasihi semua orang seperti Dia mengasihi kita semua.

Betapapun tidak sempurnanya manusia, Tuhan masih memberi kita hak istimewa untuk menjadi bagian dari pekerjaan-Nya. Dalam melakukan hal ini, kita adalah Gereja-Nya, atau Tubuh Kristus, dengan karunia-karunia rohani yang berbeda untuk disumbangkan. Dia mendorong kita untuk bertemu bersama, mendukung satu sama lain, dan melayani bersama.

Pernyataan-pernyataan berikut ini menjelaskan apa yang dipercayai oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh mengenai persekutuan orang-orang percaya di seluruh dunia, Amanat Agung Allah, dan prinsip-prinsip untuk memandu jemaat-jemaat lokal yang terorganisir.

12. Gereja

Gereja adalah persekutuan orang-orang percaya yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Sebagaimana umat Allah di masa Pejanjian Lama, kita dipanggil keluar dari dunia; dan kita berkumpul untuk berbakti, untuk bersekutu, untuk mendapatkan petunjuk Firman, untuk merayakan Perjamuan Tuhan, untuk pelayanan kepada seluruh umat manusia, dan untuk pengabaran injil keseluruh dunia. Gereja memperoleh wewenangnya dari Kristus, yang adalah Firman yang menjelma, dan dari Kitab Suci, yang merupakan Firman tertulis.

Gereja adalah keluarga Allah; karena diangkat-Nya sebagai anak, maka anggota-anggotanya hidup berdasarkan perjanjian baru. Gereja adalah tubuh Kristus, suatu masyarakat iman yang Kristus sendiri merupakan Kepalanya. Gereja adalah pengantin yang baginya Kristus mati agar la dapat menguduskan dan menyucikannya. Pada saat la datang dalam kemuliaan, la akan mempersembahkannya sebagai sebuah gereja yang mulia bagi diri-Nya sendiri, orang-orang setia dari segala zaman, yang telah dibeli dengan darah-Nya, suci dan tanpa cacat, noda atau kerut. (Kej. 12:3; Kisah 7:38; Ef. 4:11-15; 3:8-11; Mat. 28:19, 20; 16:13-20; 18:18; Ef. 2:19-22; 1:22, 23; 5:23-27; Kol. 1:17, 18).

13. Gereja yang Sisa dan Misinya

Gereja universal merupakan gabungan dari semua yang sungguh-sungguh percaya pada Kristus, tetapi di hari-hari terakhir, yaitu saat kemurtadan besar, suatu umat telah dipanggil keluar untuk menuruti hukum-hukum Allah dan iman akan Yesus. Umat sisa ini memaklumkan datangnya saat penghakiman, mengabarkan keselamatan melalui Kristus, dan menyerukan dekatnya kedatangan Yesus kedua kali.

Pekabaran ini dilambangkan oleh tiga malaikat di Wahyu 14; pekabaran itu bertepatan dengan pekerjaan penghakiman di surga dan menghasilkan terjadinya pertobatan dan reformasi di dunia. Semua orang percaya dipanggil untuk ambil bagian secara pribadi dalam kesaksian ke seluruh dunia ini. (Why. 12:17; 14:6-12; 18:1-4; 2 Kor. 5:10; Yud. 3, 14; 1 Ptr. 1:16-19; 2 Ptr. 3:10-14; Why. 21:1-14).

14. Kesatuan dalam Tubuh Kristus

Gereja adalah satu tubuh dengan banyak anggota, yang dipanggil dari semua bangsa, suku, bahasa, dan kaum. Dalam Kristus kita adalah ciptaan baru; perbedaan ras, budaya, pendidikan, dan kebangsaan, serta perbedaan-perbedaan antara yang tinggi dan rendah, kaya dan miskin, laki-laki dan perempuan, tidak boleh memecah belah kita.

Kita semua sama di dalam Kristus, yang oleh satu Roh telah mengikat kita menjadi satu persekutuan dengan Dia dan dengan satu sama lain; kita harus melayani dan dilayani tanpa membeda-bedakan atau memiiih muka. Melalui ilham Yesus Kristus di dalam Alkitab kita memiliki iman dan pengharapan yang sama, dan membagikan kesaksian yang sama kepada semua orang. Kesatuan ini sumbemya adalah kesatuan dari Allah Tritunggal, yang telah mengangkat kita sebagai anak-anak-Nya. (Rm. 12:4, 5; 1 Kor. 12:12-14; Mat. 28:19, 20; Mzm. 133:1; 2 Kor. 5:16, 17; Kisah 17:26, 27; Gal. 3:27, 29; Kol. 3:10-15; Ef. 4:14-16; 4:1-6; Yoh. 17:20-23).

15. Baptisan

Oleh baptisan kita mengakui iman kita pada kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, dan bersaksi tentang kematian kita terhadap dosa dan tujuan kita untuk berjalan dalam kehidupan yang baru. Demikianlah kita mengakui Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat, menjadi umat-Nya, dan diterima sebagai anggota gereja-Nya.

Baptisan adalah lambang persekutuan kita dengan Kristus, pengampunan dosa-dosa kita, dan penerimaan kita akan Roh Kudus. Baptisan itu dilakukan dengan cara diselamkan kedalam air dan merupakan suatu penegasan iman di dalam Yesus dan bukti pertobatan dari dosa. Itu mengikuti petunjuk yang terdapat dalam Kitab Suci dan penerimaan akan ajaran-ajarannya. (Rm. 6:1-6; Kol. 2:12, 13; Kisah 16:30-33; 22:16; 2:38; Mat. 28:19, 20.)

16. Perjamuan Kudus

Perjamuan Kudus merupakan keikutsertaan dalam lambang tubuh dan darah Yesus sebagai suatu ungkapan iman kepada-Nya, sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Dalam pengalaman komuni ini Kristus hadir untuk bertemu dan menguatkan umat-Nya.

Pada saat kita ambil bagian, kita dengan sukacita mengabarkan kematian Tuhan sampai la datang lagi. Persiapan perjamuan itu meliputi pemeriksaan diri, pertobatan, dan pengakuan. Tuhan mengesahkan upacara pembasuhan kaki yang menandakan pembersihan kembali, mengungkapkan suatu kesediaan untuk melayani satu sama lain dengan rendah hati seperti Kristus, dan mempersatukan hati kita dalam kasih. Upacara perjamuan terbuka bagi semua orang Kristen yang percaya. (1 Kor. 10:16, 17; 11:23-30; Mat. 26:17-30; Why. 3:20; Yoh. 6:48-63; 13:1-17).