Pendidikan

Meskipun pendidikan dasar untuk anak-anak telah dianjurkan oleh umat Advent selama tahun 1850-an dan 1860-an, baru pada awal tahun 1870-an Gereja Advent yang baru saja berkembang mulai mengakui dan mengembangkan sistem sekolah berbasis denominasi. Kepentingan Advent dalam menyebarkan pendidikan didasarkan pada filosofi bahwa siswa di semua tingkat sekolah memiliki individualitas dan harus dididik untuk menggunakan kapasitas yang diberikan Tuhan untuk menjadi individu yang berprinsip, yang memenuhi syarat untuk posisi apa pun dalam kehidupan. Pendidikan harus dimulai di rumah di mana nilai-nilai dasar disiplin penebusan dan kesehatan mental dan fisik harus diseimbangkan dengan pentingnya pekerjaan.

Sejak masa-masa awal ini, umat Advent telah menganut filosofi bahwa pendidikan harus bersifat penebusan, dengan tujuan untuk memulihkan manusia ke dalam gambar Allah, Pencipta kita. Kesehatan mental, fisik, sosial, dan spiritual, pertumbuhan intelektual, dan pelayanan kepada umat manusia merupakan inti dari nilai-nilai yang merupakan aspek penting dari filosofi pendidikan Advent.

Untuk memastikan bahwa gereja memberikan pendekatan yang tepat dan profesional terhadap kepentingan pendidikan gereja, sebuah Departemen Pendidikan didirikan di semua tingkat sistem administrasi gereja, dengan tanggung jawab untuk memastikan bahwa filosofi pendidikan Advent dan prinsip-prinsip iman-dan-pembelajaran diintegrasikan ke dalam kehidupan setiap siswa di sekolah-sekolahnya di semua tingkatan di seluruh dunia. Bekerja sama dengan kantor-kantor pendidikan gereja dunia dan 10 Serikat (wilayah) di dalam wilayah tersebut, staf di kantor pusat divisi ini membantu memastikan kualitas sistem pendidikan Masehi Advent Hari Ketujuh di SSD. Pekerjaannya juga mencakup kolaborasi dengan pelayanan-pelayanan gereja lainnya untuk membantu memelihara iman para mahasiswa Advent yang menghadiri perguruan tinggi dan universitas di luar sistem denominasi di seluruh dunia.