Tipografi Sekunder
Tipografi sekunder adalah tipografi yang digunakan untuk mendukung sistem desain yang konsisten, dan membuat ekspresi visual yang kohesif dan cocok dengan tipografi logo, Advent Sans. Meskipun Anda dapat menggunakan tipografi sekunder dalam tata letak, diterapkan pada judul, teks paragraf, atau deskripsi, tipografi sekunder tidak dimaksudkan untuk digunakan dalam logo dalam penguncian (lockup) dengan simbol gereja. Hanya Advent Sans yang boleh digunakan dalam penguncian dengan simbol gereja.
Untuk entitas di sebagian besar wilayah berbahasa Inggris, tipografi yang direkomendasikan untuk teks paragraf/salinan isi adalah Noto Sans dan Noto Serif, atau Open Sans dan Droid Serif, yang merupakan versi awal dari tipografi di atas. Open Sans dan Droid Serif menyertakan berbagai bobot yang dapat digunakan untuk membuat hirarki visual.
Jika Anda seorang desainer terlatih atau profesional, Anda boleh bebas menggunakan prinsip tipografi untuk memilih tipografi alternatif untuk tampilan dan salinan tajuk, asalkan Anda memiliki lisensi yang tepat untuk menggunakannya. Jika Anda bukan seorang desainer terlatih, silakan melangkah dengan hati-hati.
Kunci
Penjelasan visual dari pedoman ini menggunakan tiga simbol di atas untuk memperlihatkan aplikasi sistem yang dapat diterima.
Tanda centang hijau (✓) memperlihatkan aplikasi yang dapat diterima dan disukai. Anda dapat dengan percaya diri menggunakan aplikasi dengan tanda centang hijau di banyak konteks berbeda tanpa perlu terlalu khawatir tentang koherensi visual.
Tanda seru kuning (!) memperlihatkan aplikasi yang dapat diterima tetapi tidak direkomendasikan. Saat menggunakan aplikasi ini, Anda harus sangat berhati-hati untuk memperhatikan bagaimana elemen visual lainnya berinteraksi dengan elemen tertentu.
Tanda X merah memperlihatkan aplikasi sistem yang tidak dapat diterima. Meskipun sistem visual ini bukan sesuatu yang harus ditegakkan, aplikasi yang dicatat dengan X dapat menyebabkan fragmentasi identitas atau hanya dirancang dengan buruk.
