TUHAN MENDENGAR DAN MELEPASKAN | SEKOLAH SABAT PELAJARAN 04 KUARTAL I 2024

AYAT HAFALAN: “Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya” (Mazmur 34:18).

Berkali-kali, kitab Mazmur menyoroti kebenaran bahwa Tuhan yang berdaulat, yang menciptakan dan menopang alam semesta, juga menyatakan diri-Nya sebagai Tuhan pribadi yang memulai dan memelihara hubungan dengan umat-Nya.

Tuhan dekat dengan umat-Nya dan dengan ciptaan-Nya, baik di surga maupun di bumi (Mzm. 73:23, 25). Meskipun Dia “sudah menegakkan takhta-Nya di surga” (Mzm. 103:19) dan “melintasi awan-awan” (Mzm. 68:5), Dia juga “dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan” (Mzm. 145:18). Kitab Mazmur dengan teguh menjunjung tinggi kebenaran bahwa Tuhan adalah Allah yang hidup, yang bertindak atas nama mereka yang berseru kepada-Nya (Mzm. 55:17-23). Kitab Mazmur bermakna justru karena didorong oleh, dan ditujukan kepada, Allah yang hidup, yang mendengar dan menjawab doa.

Kita harus ingat bahwa respons yang tepat terhadap kedekatan Tuhan adalah dengan hidup beriman kepada-Nya dan taat kepada perintah-perintah-Nya. Kurang dari iman dan ketaatan seperti ini tidak akan dapat diterima oleh-Nya, seperti yang sering sejarah Israel ungkapkan.

*Pelajari pelajaran pekan ini untuk persiapan Sabat, 27 Januari.

Host : Ivetta Inaray Narasumber : Pdt. Rio Sitepu (Direktur Komunikasi DKKT) Pdt. Sonny Situmorang (Direktur Komunikasi UIKB)

Other Sermons