KEBIJAKSANAAN UNTUK HIDUP BENAR | SEKOLAH SABAT PELAJARAN 08 KUARTAL I 2024

Bacalah untuk Pelajaran Pekan Ini: Mzm. 119: 1- 16; Mazmur 90; Yoh. 3: 16; Mzm. 95: 7-11; Mazmur 141; Mazmur 128.

AYAT HAFALAN: “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana” (Mazmur 90: 12).

Seperti yang telah kita lihat, kasih karunia Allah menyediakan pengampunan dosa, dan itu menciptakan hati yang baru dalam diri pendosa yang bertobat, yang sekarang hidup oleh iman.

Firman Tuhan juga menyediakan petunjuk untuk hidup benar (Mzm. 119:9-16). Memelihara hukum Allah sama sekali bukan ketaatan pada peraturan secara legalistik, tetapi hidup dalam hubungan yang intim dengan Allah, hidup yang penuh dengan berkat (Mzm. 119: 1, 2; Mzm. 128).

Namun, kehidupan orang benar bukan tanpa godaan. Kadang-kadang orang benar dapat tergoda oleh sifat licik dosa (Mzm. 141: 2-4) dan bahkan jatuh ke dalam pencobaan. Tuhan mengizinkan saat-saat ujian untuk membiarkan kesetiaan (atau ketidaksetiaan) anak-anak-Nya terungkap dengan jelas. Jika anak-anak Allah mengindahkan petunjuk dan teguran Allah, iman mereka akan dimurnikan dan kepercayaan mereka kepada Tuhan diperkuat. Kebijaksanaan untuk hidup benar diperoleh melalui dinamika hidup bersama Tuhan di tengah pencobaan dan tantangan. Jadi, doa yang Tuhan ajarkan kepada kita untuk menghitung hari-hari kita sehingga kita dapat memperoleh hati yang bijaksana (Mzm. 90: 12), mencerminkan komitmen yang berkelanjutan untuk berjalan dalam kesetiaan kepada Tuhan.

*Pelajari pelajaran pekan ini untuk persiapan Sabat, 24 Februari.

Host : Ivetta Inaray

Narasumber : Pdt. Deni Kanadjo (Direktur Komunikasi DNT)

Pdt. Sonny Situmorang (Direktur Komunikasi UIKB)

Other Sermons