Peresmian Pusat Warisan Advent di Filipina Menandai Tonggak Sejarah bagi Kawasan Asia Pasifik Selatan

Para pemimpin di Divisi Asia Pasifik Selatan memulai perjalanan visual yang memikat melalui narasi "Christ the Narrow Way" (i.e., “Kristus, Jalan yang Sempit”) dan wawasan kenabian Ellen White. [Foto milik Departemen Komunikasi SSD]

Divisi Asia-Pasifik Selatan (SSD) dari Gereja Advent merayakan tonggak bersejarah pada tanggal 7 November 2023, dengan meresmikan Adventist Heritage Centre (Pusat Warisan Advent) dalam Pertemuan Akhir Tahun SSD yang diselenggarakan di Life Hope Center di Silang, Cavite, Filipina.

Sebagai bukti komitmen Gereja Advent di Asia-Pasifik Selatan untuk melestarikan dan menampilkan kekayaan sejarah dan warisannya, Pusat Warisan Advent membuka pintunya sebagai ruang khusus untuk dokumen, artefak, dan memorabilia bersejarah. Tempat penyimpanan ini menyoroti pertumbuhan, kontribusi, dan tonggak sejarah komunitas Advent di wilayah tersebut.

Pendeta Edgar Bryan Tolentino, Koordinator Roh Nubuat dan direktur Pusat Penelitian Ellen G. White di SSD menekankan pentingnya Pusat Warisan Advent, dengan menyatakan, “Pusat ini bukan sekadar koleksi artefak; ini adalah kesaksian yang hidup tentang perjalanan kita sebagai gereja. Pusat ini berfungsi sebagai sumber inspirasi bagi para anggota kita saat ini dan jendela bagi orang lain untuk memahami misi dan nilai-nilai kita.”

Selama upacara peresmian, Pendeta Gerson Santos, Sekretaris Eksekutif Asosiasi dari General Conference, mempersembahkan doa khusus. Pendeta Santos menggarisbawahi pentingnya melestarikan warisan Advent dan mendorong komunitas Advent untuk menggunakan pusat ini sebagai alat untuk penjangkauan dan pendidikan.

Foto-foto Bersejarah dan Memorabilia: Foto-foto yang dipamerkan di Pusat Warisan Advent menyingkap kekayaan sejarah SSD dan tahun-tahun pembentukan gereja Advent di berbagai negara dalam divisi ini. [Foto milik Departemen Komunikasi SSD]

Pusat Warisan Advent secara aktif menampilkan sejarah dan perjalanan Gereja Advent di seluruh dunia dan di Kawasan Asia-Pasifik Selatan. Hal yang menarik adalah presentasi video sejarah dari garis waktu Advent, yang menampilkan lukisan “Christ the Narrow Way” (“Kristus, Jalan yang Sempit”) karya Elfred Lee. Perjalanan visual ini mencakup narasi visi Ellen White dan nubuat yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Gereja Advent di seluruh dunia.

Di dalam pusat ini, perpustakaan SSD menyimpan beragam koleksi literatur yang mendukung setiap orang dalam perjalanan rohani mereka menuju pemahaman yang lebih dalam tentang Kristus dan iman Advent.

Ketika Pusat Warisan Advent membuka pintunya, secara aktif menjadi mercusuar bagi komunitas Advent lokal dan masyarakat luas, menumbuhkan rasa bangga dan terhubung sambil secara aktif berbagi kisah iman, pelayanan, dan keterlibatan masyarakat yang tak lekang oleh waktu.

Jika Anda ingin menjadwalkan kunjungan ke Pusat Warisan Advent, silakan kirim email ke contact@adventist.asia .

Penulis: Edward Rodriguez, Departemen Komunikasi SSD

Penerjemah: Ivetta Inaray, Departemen Komunikasi UIKB

Artikel Asli: Inauguration of Adventist Heritage Center in the Philippines Marks Milestone for Southern Asia-Pacific Region 

Picture of wium.org
wium.org

Post a comment

donate-online